Menanti Dalam Sepi

Kemarin kulihat ia menangis
Dalam hening....Dalam diam
Tanpa airmata ...
Namun kutahu ia menangis
Sekarang kulihat ia telah tertawa
Walau masih ada luka di matanya
Walau masih terasa lelah di hatinya


Namun ia telah tertawa
Kutahu ia telah pasrah
Kutahu ia telah menyerah
Tak berdaya pada kuasa hatinya
Tak kuasa pada kehendak cintanya

Dan kini ia hanya diam
Menanti dalam rindu yang amat sangat
Dalam sepi yang menyengat

Menanti sesuatu yang tak pasti
Iapi ia tak peduli
Ia hanya tahu
Cinta yang ia miliki pasti.

Aku mencintaimu...
Sangat mencintaimu...
Suaranya terdengar getir

Aku mencintaimu....
Karena itu kulakukan semua ini.
Demi mendapatkan cintamu,'
Suaranya pedih

Andai ku bisa menolak rasa ini.
Andai ku bisa berlari pergi meninggalkanmu saat itu,'
Ia kini tak lagi bisa mengangkat wajahnya.
Angin telah berhembus membawa kabar dari surga.
Desaunya lembut mengelus pipiku,
seolah menghiburku lembut.

Namun angin tak bisa menentramkan hatiku,
Galau bercampur resah, bimbang dan rindu.
Rindu ku tlah mengharu biru.
Haruskah berakhir?

Atau ini adalah awal cerita yang baru?
Bersimpuhku di ujung malam
Engkaulah pemilik seluruh cerita indah
Engkaulah pemilik seluruh cerita sedih

Mohonku padamu
Semoga kisah cinta ini berakhir indah ....

2 komentar:

lela mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
lela mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Posting Komentar

 

Kata-Kata Mutiara

Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya,adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia.Adalah ketika di mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata” aku turut berbahagia untukmu ”

Free CSS Template by CSSHeaven.org TNB