Perjalanan di pagi hari

Pagi tadi...Ku menyusuri jalan ke sebuah masjid.. Terlihat rembulan menyapa dengan ramah nya.. Awan hitam pun menyelimuti badan rembulan yang berarak beriringan. Ditemani sosok yang selama ini mnemanii ku..terlihat langkah nya gontai.. dengan membawa mukna di pundak nya ia terlihat sayu...Sampai pada saat ku sampai di sebuah masjid.. Terlihat hanya beberapa sosok manusia saja di sana.... "Oh gusti kemana umat mu yang lain..." gumam ku.."Kenapa masjid ini terasa sepi..Hanya tersisa delapan orang manusia saja yang diantara ribuan orang lain nya..." Aku pun kemudian menghilangkan semua perasaaan ku dan mengembalikan niat ku untuk beribadah kepadanya...

Saat sudah selesai menghadap nya..Aku pun bercanda tawa dengan kedua orang tua ku tercinta. Ada perasaan getir.. Entah kenapa..Aku merasakan bahwa aku sampai sekarang masih saja ngak memikirkan mereka.Aku selalu asik dan ego dengan diri ku sendiri..." Mah....maafin aku ya" bisik ku ketelinga mamah saat aku merangkul nya di perjalanan pulang "Ia mamah dah maafin kamu" kata mamah.... Sementara Bapak..Iaberada jauh di depan . Entah..apa yang sudah ku lakukan... Kenapa aku begitu bodoh dan ego.. Kenapa aku tak memikirkan sedikit saja jasa mereka... Kenapa dan kenapa..pertanyaaan itu sulit aku jawab sendiri.Karena aku tak tau bagaimana jawab nya...

Akan  kah tubuh ini masih bisa ku dekap??? Akan kah wajah ini akan selalu bisa aku tatap???.Akankah mereka akan selalu menjaga ku saat ku terjatuh???.Ya Robbiii...Betapa kerdil nya aku.. Aku tak sadar bahwa ada orang-orang ditdekat ku yang telah termakan usia...Mereka telah rapuh dan butuh uluran tangan ku...Sudah cukup....cukup..dan cukup..Untuk apa aku menyesali semua...Yang sekarang harus ku fikirkan adalah bagaimana birul walidain.Aku tidak boleh meninggalkan mereka. Karena dengan aku meninggalkan mereka untuk kegiatan yang tak ada juntrungan nya, lebih baik ku lewatkan masa usia ku untuk ngabdi ke mereka.... Mulai saat ini Dan berawal dari sini.

Biduk Cinta

Tuhan kuatkanlah aku atas semua ujian mu...Tuhan berikan ku jalan atas semua pertanyaan ku. Tuhan...Sadarkan lah ia sehingga ku tak terluka untuk kesekian kali nya. Cukup sudah pencarian ini aku lewati sendiri...tanpa ada jawaban yang pasti..Dalam hati ku berkata "Mungkin jawaban itu tak akan ku dapatkan skr". Tapi ku yakin kalau Engkau Maha tau segala nya Apa yang baik untuk ku dan Apa yang tidak baik untuk ku.

Aku Selalu meminta..agar kau menemani hari-hari ku. Walau kau tak pernah tau betapa penting nya kau untuk ku.Semua berawal dari sebuah kisah.,dan entah sampai kapan kisah itu akan terus tertulis di tiap kepingan beranda jiwa ku. Mencoba bertahan walau itu sulit. Mencoba mengerti walau itu penuh keluh.. Aku hanya bisa memahami mu secara sederhana.. Dengan kata2 yang kurangkai melalu jiwa kepada hati ku. Tapi Tak mudah untuk ku bisa menerima kenyataan...Ketika aku berada dalam keterasingan. 

Berada di kerumunan orang-orang yang tak ku kenal...Berada pada keadaan yang tidak bisa ku elakkan...semua terasa asing bagiku disini.. Duh Gusti....Akan kah aku bisa melalui semua ini....jalan yang tidak ada ujungnya..Penuh kelok dan mendaki....Lelah rasanya kaki ku melangkah... Melihat kenyataan yang tanpa kepastian. Hmmmm kenapa tak kau fikirkan akan perasaan orang-orang yang kau sakiti..kenapa tak kau sejenak renungi atas semua yang terjadi???? Kenapa harus aku yang menjadi tumbal atas ke KEBENCIAN mu....????

Aku tak setegar Ummu Ubdilla istri Ja`far bin Abi Thalib yang merasakan pahit getirnya hidup di pengasingan. Aku hanya bisa berusaha melakukan yang terbaik dan mengangkat derajat mu ketika kau dijatuhkan oleh orang lain seperti kisah Asma B...inti Asad Al-Furat yang menjaga kehormatan suami nya Muhammad bin Abi al-Jawâd ketika difinah dan di tuduh mencuri. Aku bukanlah Asma Binti Yazid Bin Sakan seorang mujahidah yang agung, memiliki kecerdasan, dien yang bagus dan ahli argumen.Tapi aku akan belajar dari kisah Hafshah yang mewarisi watak bapaknya yakni bersemangat tinggi dan berwatak tegas

PEREMPUAN BERTUDUNG PUTIH

Perampuan bertudung putih itu menyapa ku pagi tadi...Tampak jelas rautan wajah-wajah yang tak kenal lelah. Entah lah... Di usia nya yang telah senja ia masih berdikari dengan waktu.. Anak2 nya pun tak perduli dengan keadaannya sekarang... Allahu Akbar.... Benar-benar menyayat hati. Tanpa ragu, Tak mengenal lelah...Perempuan bertudung putih itu pun telah pasrah. Air mata pun sudah tak lagi bisa mengalir dari mata sayu nya.Enam puluh tahun yang lalu saat ia terlahir, ia sudah belajar dari ketiadaan. Sampai ia dipertemukan dengan sang pemuja yang ia puja..hingga memiliki jundi-jundi kecil yang di asuh nya hingga ia dewasa. 

Tapi kini perempuan bertudung putih itu pun telah letih. Sang pemuja nya telah tiada. Tak ada lagi air mata, hanya kenangan yang tersisa.Ia pun kemudian bercerita tentang kehidupan nya kini. Tak tau kenapa jundi-jundi yang ia besarkan dengan kasih sayang kini telah lama menghilang. Kini mereka telah dewasa dan ingin terbang bebas tak terkurung. Entahlah...Kenapa mereka meninggalkan ibu nya sendiri.

Akal sehat ku pun tak bisa menerima ini. "Dimanakah hati nurani anak-anak itu?" celoteh ku. Ternyata jelaga hatinya tak bisa di putihkan lagi karena egonya. Anak itu tak ingat masa ia disayang dan dimanja. " Ah biarkan saja" gumam ku. "Sekarang ibu harus melanjutkan hidup ibu. Biarkan nanti mereka tanggung segala akibat karena telah membiarkan ibu seperti ini" Lalu perempuan itu berkata " Ibu sudah memafkan mereka nak" 

Ketabahan perempuan berkrudung putih ini telah memberikan ku pelajaran.Sebagai seorang jundi yang dibesarkan orang tuaku, sudah selayaknya kini aku merawat dan membantu nya.Tak ada alasan untuk mengelak karena itu akan membuat sengsara kelak. Tak terasa ternyata perbincangan kami pun menjadikan ibu ini merasa lega. ia bkemudian berkata "Alhamdulilah....sekarang ibu sudah lega rasanya setelah bercerita dengan mu" ujarnya. 

Waktu saat ini menunjukan pukul 06:00 WIB.SaatPerempuan itu beranjak menjauh dari tempat duduk yang ku tempati...Tatapan mata ku pun sejenak berubah. Aku jadi sedih... Entah kenapa aku jadi berfikir bagaimana nanti kalau aku meninggalkan orang tua ku untuk menikah dan jauh dari nya? Aku tak bisa meninggalkan nya..Aku tak bisa jauh dari nya... Karena ibu selalu ada saat ku menangis..Ibu selalu ada saat aku terpuruk.Ibu selalu ada saat ku sakit dan mengeluh karena nya. Bahkan saat ini etika bertubi-tubi ujian menimpa ku.. ibu meneguhkan ku untuk sabar dan tak lupa ingat sama yang maha pencipta.

"Aku sudah ngak punya ibu" Ada komentar yang membuat ku miris di catatan ini saat ku membaca nya di facebook. Bertambah kesedihan ku saat membaca nya. Oh Tuhan..berikan kekuatan kepada nya dan kepada ku saat aku harus menghadapi kenyataan itu.Aku tak bisa membayangkan..Ketika ditinggalkan oleh nya. "Ini tak boleh terjadi... karena aku masih ingin bersama nya ya rob" gumam ku...

SAKIT KU

Dalam sakit ku ku masih perduli akan mu.
Tapi tak mengapa, ini adalah ujian yang tak mudah ku lalui.
Tanpa campur tangan Tuhan mungkin aku akan layu dan mati.
Tapi kematian ku adalah sebuah kesia-siaan.
Walau kau pun tak bermaksud menyakitiku.
Tapi tak mengapa, masih ada senja yang akan menyapa mu.
Masih ada mentari yang menyapa wajah ku
Malam tak selamanya malam.
Saat fajar datang pun maka semua kan jadi terang.
Seterang semangat ku untuk bertahan.
Pertahan akan semua aral merintang 
Yang tak bisa ku perkirakan sampai kapan.
Mau mengeluh? untuk apa mengeluh?
Bukan kah semua itu adalah lika liku kehidupan???.
Lebih baikku jalani saja semuanya, tanpa mati dan menyerah.
Berusaha untuk tetap hidup, walau hidup itu tak selamanya ramah.
Berusaha untuk tenang walau tak selamanya ketenangan itu hadir di beranda hati ku.

Kisah Garam dan Telaga

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan.

Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..", ujar Pak tua itu. "Pahit. Pahit sekali", jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu.Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu.

Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. "Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi,"Bagaimana rasanya?". "Segar.", sahut tamunya. "Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?", tanya Pak Tua lagi. "Tidak", jawab si anak muda.

Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. "Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama. "Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. 

Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu."Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. "Hatimu, adalah wadah itu".

Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.Keduanya lalu beranjak pulang. 

Mereka sama-sama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan "segenggam garam", untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa.Semoga kita mampu menjalani hidup ini dengan penuh rasa syukur atas apapun yang Allah berikan kepada kita......

Kisah Cangkir Yang Cantik

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja ke sebuah toko souvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, itu cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara, “Terima kasih untuk perhatiaannya. Perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar-mutar hingga aku merasa pusing. Stop! Stop! Aku berteriak, tetapi orang itu berkata, “Belum!” Lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang, Stop! Stop!Teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas! Panas!Teriakku dengan keras. Stop! Cukup! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata, “Belum!”Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir selesailah penderitaanku. Oh, ternyata belum.

Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop! Stop! Aku berteriak.Wanita itu berkata, “Belum!” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong! Hentikan penyiksaan ini! Sambil mengis aku berteriak sekuat-kuatnya. 

Tapi, orang itu tidak peduli dengan teriakanku. Ia terus membakarku. Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya karena dihadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

AKU DAN SIPUT

Suatu hari tuhan memberiku tugas membawa siput jalan-jalan..Aku tak dapat berjalan cepat bersamanya..sekalipun siput telah berusah keras mengikutiku. Setiap kali dia hanya mampu beralih sedikit demi sedikit..Lalu aku menariknya, menyeret dan bahkan menendangnya.. siput pun menjadi terluka..Ia mengucurkan keringat, nafas tersenggal. Susah payah dia terus merangkak..

Aku mendesak, menghardik dan memarahinya.. siput memandangiku dengan pandangan meminta maaf. Seraya berkata: “maaf aku sudah berusaha dengan segenap tenaga..”Aku tak tahan dan berteriak : “Tuhan mengapa Engkau meminta aku mengajak seekor siput jalan-jalan..?? Apa maksudMu..??”Tiba-tiba aku merasa langit sunyi senyap.. siput menghilang dari pandanganku.. inilah jawaban Tuhan ?

Dia menyingkirkan siput dari kehidupanku..Baiklah tugasku selesai..Tetapi ternyata siput tadi merangkak di depanku…Aku terpaksa berjalan kesal dibelakangnya..Aku pelangkan langkah, menenangkan hati, dan ‘sesuatu’ datang dalam hatiku..Rupanya inilah yang Tuhan maksudkan.. Siputlah yang menuntun langkahku bukan sebaliknya..

Aku diminta perlahan untuk merenungkan saat kita dipertemukan dengan seseorang.. saat sang penolong menemukan diri kita. Ingat bahwa itu anugrah yng mahal harganya,, karena dia, hidup kita dirubah- Nya..Saat kita masih memiliki orang-orang yang kita kasihi, berusahalah memperoleh kesempatan mengisi waktu bersama mereka …

Karena ketika mereka telah pergi semuanya menjadi terlambat..Saat kita dipertemukan dengan teman yang dapat dipercaya, berusahalah untuk rukun bersamanya,,Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan..Saat mengingat orang yang kita sayangi tapi tidak membalas kebaikan kita,, bisakah kita berdoa untuk kebaikannya..??? bukankah kita berharap dia bahagia…???

Saat ingat orang yang pernah kita cintai tapi semuanya telah berakhir..Berilah senyum manis untuk semua kenangan yang telah terjadi.. karena dia telah membuat kita mengerti tentang kisah sejati..Look, I can still smile without you!Saat mengingat orang yang kita benci mulailah belajar untuk memaafkannya..Kehadirannya telah member kesempatan pada kita untuk lebih bijak…

Saat ingat orang yang telah berkhianat kepada kita.. pikirkan dia secara positif. Jika bukan karena dia hari ini kita tak pernah memahami dunia dari dua sisi..Saat ingat orang yang meninggalkan kita begitu saja berterimakasihlah karenadia pernah ada dalam hidup kita karena dia telah membuat kita peduli pada perasaan sesama..

Saat bertemu dengan orang yang salah paham dengan kita.. carilah kesempatan untuk menjelaskan,, siapa tau ini adalah perjumpaan terakhir dengannya…Ketika kita bertemu dengan seseorang yang bersedia menemani kita seumur hidup.. peliharalah cinta yang ada karena dia merupakan anugerah yang terindah dalam hidup kita..

Mari kita selidiki hati kita apakah kita sedang merasa repot untuk menyingkirkan “siput-siput” yang tidak nyaman dalam hidup kita ?Renungkan kembali.. tak pernah segalah sesuatu terjadi pada kita begitu saja,, rencana Tuhan mengaturnya demi kebaikan kita…Ketika kita berjumpa dengan seseorang mungkin itulah kesempatan untuk saling melengkapi…

Tidak selalu membahagiakan kadang-kadang bahkan tampak menyakitkan..Saatnya untuk kita berjalan perlahan merenungkan arti keberadaannya dalam kehidupan kita..Sahabatku ingatlah… setiap perkara yang terjadui dalam kehidupan kita Dia maha mengetahui dan itu adalah rencana-Nya…Jika suatu saat kita jatuh dan terluka

Kehilangan dan ditinggalkan. Don’t give up. Yakinlah…Dia tidak akan meninggalkan kita, Dia mengetahui apa yang terbaik untuk kita…Everything happens for a reason,, there is no coincidence..Dan adakalanya Dia tidak memenhi keinginan kita, dan Dia memberikan apa yang kita butuhkan…

HAPPY IDUL FITRI

Aku bukanlah manusia yang sempurna...
Karena aku bukanlah sang malaikat...
Yang selalu memberikan pertolongan kepada umat..
Tanpa Pamrih..Tak mengenal letih...

Aku pun bukanlah seorang fatimah azzahra..
Sosok perempuan yang tegar dan berjiwa baja
Terkadang kesombongan selalu bertapa didalam hati seorangi insan....
Tanpa di duga..Tanpa dirasakan

Karena ada saat kehilafan itu menjelma
Pada jiwa-jiwa yang lemah...
Pada jiwa yang rapuh...

Rapuh akan ujian
Rapuh karena cobaan...

Begitu juga aku....
Aku tak sesempurna para wali ataupun nabi dan sahabatnya...
Aku pun tak pandai berkata-kata..
Tapi setidaknya ini bisa mewakili jiwa.....

Untuk memohon maaf kepada mu atas kesombongan ku
Untuk melapangkan kuburku atas semua ketidak sempurnaan sifat dan sikap ku....

Memang hampir setiap saat kata maaf mudah sekali terucap....
Tapi setidaknya...
Kebeningan hatimu membersihkan jiwaku yang kotor..
Saat kau memaafkan ku....



***selamat hari raya idhul fitri 1 syawal 1431 H***

SAHABAT YANG TERLUPAKAN

Apakah kau lupa
ketika kita bercanda dan tertawa bersama?

Apakah kau ingat
Saat kau selalu mengangkat pundak ku saat ku terjatuh dan menangis karena hinaan dan cacian?

Apakah kau lupa
Ketika kau menjadi malaikat saat kau menolongku tanpa pamrih dan tak mengenal letih?

Tapi kenapa kau kini menjadi angin?
Yang lalu lalang tanpa bertegur sapa?
Kemanakah sosok itu
Yang pernah ku rasakan kehangatan akan keberadaannya?

Kau bilang Aku tidak penting?
Tak apa..
Karena hanya Allah saja yang terpenting bagiku
Maaf ku tak membuat mu luluh

Maka ku biarkan maaf ku menjadi permata
Kini aku tinggalah sebuah cerita bagi mu...
Sahabat yang kau anggap ngak penting ini kini telah layu
Layu karena sikap mu yang tak dewasa
Layu karena sifat mu yang tak memaafkan ku
Tapi tak apa...
Sahabat mu ini akan mencoba tegar dan sekuat karang
Sekalipun tanpamu disisiku...
Sahabat mu ini akan tetap terbuka dan memaafkan mu
Sekalipun memaafkan itu sulit

Kisah Mawar dan Kaktus

Aku pernah meminta setangkai bunga mawar yg segar kepada Mu..
Kau beri ku tanaman kaktus yang berduri...
Aku pernah meminta binatang mungil yg lucu dan cantik kepada MU....
Tapi kau beri aku ulat yang berbulu....

Dan disaat aku memanggil-manggil namamu dan berkata "ya Allah aku meminta pertolongan kepada Mu.. "
Kala aku dalam kemalangan..Di saat aku berada pada keterpurukan...
Tapi Allah diam seribu bahasa.....Allah tak memberikan ku jawaban apa-apa
Aku merasa sedih, kecewa, marah, protes...

Aku berfikir betapa tidak adilnya kehdupan ini....Bahwa Allah itu hanya "fatamorgana"....
Namun kemudian, aku tersadar ketika melihat kaktus itu berbunga indah sekali..
Ulat itupun kemudian tumbuh dan berubah menjadi seekor kupu kupu yg cantik..
Seketika kepedihanku punmenjadikan pengalaman yang berharga dan ketabahan dan kekuatan aku bertambah....
Kini aku sadar..Itulah Jalan Allah yang ia beri untu ku.
Semua akan menjadi "INDAH PADA WAKTU NYA"

Hidup dalam keterasingan

Terlalu Jauh..Jauh sekali..
Aku semakin terasa asing dan sendiri....
Benar-benar perasaan ini menyiksaku..
Tak ada lagi tawa....

Cuman senyuman pahit yang tersisa
AirmataTak bisa lagi menetes..
Melihat kenyataan hidup yangkualami sekarang...

Mencintai mu adalah anugrah..
Tapi jauh darimmu adalah musibah..
Aku tak tahu apa aku harus tersenyum atau bersedih.

Saat kau mulai tak perdulikan ku...
Saat aku tak mendengar suaramu..
Dan merasa terasing dengan duniaku sendiri..

Penyakit ini menyiksaku..
Sampai kapan aku harus begini...
Berputar dalam lingkaran yang sama
Dan tak tau harus bagaimana...

ISLAM ITU INDAH



Yakin Akan Pertolongan Allah ''Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Sehingga, Allahlah yang harus memberi rezeki kepadanya dan kepadamu, Dialah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.'' (QS Al Angkabut [29]: 60). 

Betulkah ekonomi yang tak menentu sekarang ini yang menyebabkan 'penyakit' panik sangat mudah menyerang bangsa kita? Barangkali tidak, jika kita menyelam ke inti persoalannya, bahwa bukan semata-mata krisis ekonomi, melainkan kita umumnya tidak memiliki keyakinan. Karena tidak optimistis, kita menjadi gamang, marah, takut, dan khawatir yang berlebihan. 

Selanjutnya, tidak adanya keyakinan itu kadang mendorong kita nekat bertindak yang tak terhormat. Tanpa keyakinan, manusia tak bisa hidup. Akan terus diselimuti keragu-raguan yang mematikan. Keraguan itu menjadi sebab dari ketidaktenangan hidup dan perasaan tidak aman. Maka, kita harus yakin bahwa kita hidup di dunia ini bukan kemauan kita sendiri. 

Bukan karena kemauan orang tua. Juga tidak atas usulan siapa pun juga. Kita lahir dan hidup di dunia ini karena kehendak Allah. Karena lahir dan hidup atas kehendak-Nya, maka Dialah yang akan mengurus kita. Jika Allah telah menciptakan kita, maka Dia tentu yang memelihara kita. Keyakinan ini harus ditanamkan pada diri kita, agar tidak takut menghadapi kesulitan hidup. 

Bukankah kehidupan itu sendiri merupakan bagian dari ciptaan Allah?. Bagaimanapun hebatnya krisis, tak perlu takut dan khawatir kekurangan rezeki Allah. Yang menjamin rezeki kita selama ini bukan manusia atau negara. Melainkan Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang. Kepada-Nya kita meminta dan mohon bantuan serta perlindungan-Nya. 

Jika suatu persoalan diselesaikan dengan emosi, hasilnya pasti merugikan masyarakat dan diri sendiri. Bila kini kita diuji dengan krisis ekonomi, maka dengan modal keyakinan kita gerakkan seluruh potensi yang kita miliki untuk mengatasinya. Memang diperlukan sedikit kesabaran, di samping kerja keras dari semua komponen di negeri ini. Jaga kesatuan dan persatuan, dengan itu kita bisa maju. 

Sebaliknya, jika kita terpecah dan saling menyalahkan kehancuran akan datang. ''Bersatu (jamaah) akan mendapatkan rahmat, dan berpecah belah mendapatkan bencana (azab).'' (HR Ahmad). Dan, siapa yang akan menyanggah janji Allah bahwa dia menjamin akan mengangkat setiap problem kita? ''Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.'' (QS Al Insyirah [94]: 5-6). 

Ayat tersebut diulang sampai dua kali secara berturut-turut, yang maksudnya untuk menyakinkan kita bahwa bersama kesulitan itu ada solusi yang terbaik. Masihkan kita tidak yakin, masihkan kita gamang melihat hidup?

LUCU NYA NEGRI KU

"Pendidikan itu ngak penting tapi tanpa pendidikan orang ngak sadar bahwa pendidikan ngak penting banyak sarjana di negri qt tapi banyak juga yg pengangguran."Ini lah secuplik kata yang sarat makna yang ku dapat dari nonton filem Lucunya Indonesia ku..Memang menarik. ditengah kepentingan yang begitu besar antara pemerintah dan para politisi, masih saja ada gambaran masyarakat yang miskin. 

Benar-benar fenomena yang menyesakkan dada. Parahnya ketika Pemerintah menyanangkan berbagai program mengatasnamakan pemberdayaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia justru yang muncul kemiskinan yang permanen."Ngak kuliah cari kerja susah yang Kuliah juga kagak dapat kerja juga" Itulah sepenggal kalimat yang terucap dari mas wanto yang ku kenal saat aku berkenalan  disebuah halte bis di jl fatmawati jakarta selatan. 

Maraknya Lembaga pendidikan yang berorentasi profit juga kerap sekali kita temui.Termasuk saya sendiri. Tepatnya bulan maret tahun 2008 Mendapatkan tawaran untuk bergabung disalah satu lembaga pendidikan ternama di Indonesia. Aku fikir aku bisa menyalurkan ide-ide kreatif ku disana dan menyalurkan kesenangan ku dengan anak-anak. Tapi semuanya terbantahkan. 

Lemahnya Monitoring dari Yayasan dan kurang nya kesadaran dari masing-masing orang terhadap pendidikan menjadi satu kendala.Bagaimana tidak Disaat banyak anak-anak miskin yang tidak bisa memenuhi kebutuhan dan hak nya untuk mendapatkan pendidikan masih saja sekelompok orang yang mengejar target karena biaya yang dikeluarkan oleh owner lembaga pendidikan tersebut sangat begitu besar.

Bahkan sistem target pun digelar oleh mereka untuk memenuhi keinginannya balik modal. Orentasi seperti ini yang justru merusak Citra pendidikan di negara kita.Tidak cuman Fenomena masyarakat yang doyan akan dunia hiburan ditengah keterbatasannya juga acap kali menjadi sebuah dilema. "Gini hari masih percaya ama kuis di TV? Cape deh". 

Bagaimana negara kita ada perubahan kalau masing-masing orang asik dengan dunia nya tanpa perduli dengan lingkungan disekitarnya baik dikeluarga, teman sebaya, lingkungan sekolah dan masyarakat.Akhir2 ini makin banyak iklan-iklan sms 4 digit. Dulu sms beginian dipake buat kuis2 acara TV, Tapi sekarang sudah menjalar ke segala bidang, mulai dari yang normal sampe' yang ga masuk akal. 
Awalnya ABG yang “digoda” buat gabung dan menguras pulsanya dengan mendapat teman bahkan pacar lewat smsan ke nomor 4 digit. Sempet kesian juga, apa mereka gapunya temen yang bisa dsmsin sampe' harus butuh bantuan operator buat nyariin temen chat yang gatau bentuk mukanya gimana, idungnya ada satu apa dua. 
Tapi percaya atau tidak membernya banyak. Ternyata banyak jomblo2 putus asa di Indonesia.Kesuksesan meraih member yang seabrek dalam waktu singkat udah pasti bikin tergiur. Mulailah artis2 kita (kita???maksud looo???) dijadiin “penggoda”. Mulai dari “mau tau keseharian saya” sampai “dapatkan tips cantik dari saya”. 
Bukan cuma itu, ada juga tips cinta, tips seksi, semua sms yang kamu dapet langsung dari HP saya loh. Canggih.Lama2 paranormal pun eksis di dunia sms 4 digit, mulai dari ramalan bintang, peruntungan hari ini, hari baik anda, meramal lewat tgl lahir, tips lahan kerja yang sesuai, dan itu semua bisa diramalkan hanya dengan mengetik , dan pulsa yang tanpa limit. Gila.
Gw pernah jadi korban salah satu kuis lewat sms 4 digit. Siapa yang ga tergiur sama hadiah mobil hanya dengan mengeluarkan pulsa 2000 perak. Tapi dasar dongo, ternyata pulsa gw yang keluar bukan cuma 2000, tapi 2000 x berpuluh-puluh sms yang masuk tanpa gw minta, dan sms2 itu semakin tidak nyambung sama kuis yang gw ikutin. 
Gw pun bangkrut.Setelah merasa ditipu abis2an, gw pun mencoba menghentikan perampokan pulsa ini. Gw mengikuti instruksi awal jika ingin berhenti tinggal ketik UNREG, so simple. Ho ho... ternyata tidak semudah itu. Dunia bisnis lebih kejam dari ibu tiri. Beberapa kali UNREG gw tetep mendapat kiriman sms yang ga penting. Gw menyerah. Akhirnya gw memutuskan berbulan-bulan ga ngisi pulsa biar ga kesedot lagi.Gw bener2 kapok ikut2an begituan. Sekalipun gw pernah liat iklan di angkot “Butuh uang cepat? Ketik REG kirim ke.....” Makan tuh iklan.

Tulisan diatas adalah sebuah gambaran bahwa memang ini menjadi sebuah persoalan yang tidak akan ada habisnya sampai kapan pun dinegri ini. Bagaimana dengan tulisan berikut ini:
Daftar 100 negara ter miskin di dunia ini memasukan indonesia sebagai salah satu negara termiskin bersasarkan jumlah GDP nya dan indonesia masuk ke no 68 Dunia


Yang jadi pertanyaan kemudian adalah Bagaimana membuat negara kita semakin bermartabat dan berkemajuan? Menjawab pertanyaan diatas tidak lah mudah seperti membalikan telapak tangan.Butuh kesadaran dari multi pihak.Ada dua penggolongan kesadaran masyarakat terhadap sebuah persoalan yang dihadapi nya diantara nya Yang pertama golongan masyarakat yang tingkat kesadaran akan permasalahn itu tinggi akan tetapi bersikap tidak mau tau dan tidak mengambil pusing. Yang Kedua adalah golongan Masyarakat yang tingkat kesadaran akan permasalahn itu tinggi dan bersikap tidak masa bodo (Perduli).Untuk itu ada beberapa aspek yang perdu ditingkatkan diantara nya :

Pertama Memajukan sektor pendidikan secara merata dan bebas dari persoalan korupsi. Kedua Memfokuskan pada satu tujuan. Hal ini dimaksudkan menanggapi persoalan di masyarakat yang sudah terpecah pecah tujuan nya. Ada yang ingin membuat negara Islam , Muncul nya gerakan-gerakan di aceh sepert RMS di Papua, GAM di Aceh dan kasus timor leste yang kabar nya juga ada permainan orang pemerintahan juga pada saat itu yang sekarang berakibat pada ikut campur nya Australia dalam hal ini.

Ketiga Memberantas korupsi memulai dari diri sendiri. Memberantas korupsi memang penting tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita mengendalikan hasrat diri kita sendiri untuk mendapatkan segala sesuatu secara instant."Kalo mau uang ya kerja. jgn ngemis / nyolong ato korupsi. dan itu semua keluar dari hati masing masing. mau di hukum model apa pun gak bakal berhenti. cara mulainya? ya mulai dengan diri sendiri dan menceritakan itu ke temen temen keluarga. disiplin dari harl harl kecil. soal mengendarai pake helem dan masang lampu, stay di jalur yang seharusnya , gak asal motong jalur. " kata ridwan slah satu fesbuker di sebuah grup Keempat Belajar mencintai budaya nenek moyang kita Dengan menjaga khasanah kekayaan budaya nusantara sehingga tidak di copy pasti oleh negara lain sehingga ini meningkatkan harga diri bangsa kita.

HUKUM BER ZINA DAN CERAI KARENA NYA

Allah swt memerintahkan setiap hamba-Nya untuk menjaga pandangannya dari hal-hal yang diharamkan dikarenakan dapat menuntunnya kepada perbuatan zina yang diharamkan, sebagamana disebutkan didalam firman Allah swt :

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ


Artinya : “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat". (QS. An Nur : 30)


Artinya : “Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isra : 32)

Imam Bukhori meriwayatkan dari Abu Hurairoh bahwa Nabi saw bersabda,” Sesungguhnya Allah telah menetapkan terhadap anak-anak Adam bagian dari zina yang bisa jadi ia mengalaminya dan hal itu tidaklah mustahil. Zina mata adalah penglihatan, zina lisan adalah perkataan dimana diri ini menginginkan dan menyukai serta kemaluan membenarkan itu semua atau mendustainya.” (HR. Bukhori)

Hadits diatas menyebutkan beberapa muqoddimah dari perzinahan yang sesungguhnya, yaitu ketika hal itu dibenarkan oleh kemaluannya. Rasulullah saw menyebutkan bahwa zina yang dilakukan oleh mata seseorang adalah melihat apa yang tidak berhak untuk dilihatnya sedangkan zina lisan adalah memmbicarakan apa-apa yag tidak berhak untuk dibicarakan olehnya.

Katika mata seseorang terpesona dengan suatu pemandangan yang mengagumkan atau menyenangkan maka hatinya akan memberikan suatu penilaian terhadapnya untuk kemudian memberikan keputusan apakah diteruskan dengan satu tindakan atau perbuatan oleh anggota tubuh lainnya ataukah tidak.

Demikian halnya dengan pandangan yang ditujukan kepada seseorang yang bukan mahramnya lagi menarik perhatiannya maka akan mewariskan penyakit didalam hatinya. Keadaan ini diperparah jika hati orang tersebut sudah sakit sebelumnya dengan berbagai kemaksiatan yang ada sehingga tidak jarang hati akan memerintahkan berbagai kemaksiatan lainnya untuk dilaksanakan oleh anggota-anggota tubuhnya yang lain, seperti : perzinahan.
Karena itulah Rasulullah saw memerintahkan kepada umatnya agar tidak meneruskan suatu pandangan spontanitas dengan pandangan selanjutnya dikarenakan hal itu bisa menyebabkan kemaksiatan.Rasulullah saw pernah bersabda kepada Ali,”Wahai Ali janganlah engkau ikuti pandangan (pertama) dengan pandangan (berikutnya). Sesungguhnya pandangan pertama adalah untukmu namun tidak pada pandangan yang lainnya.” (HR. Tirmidzi)

Terhadap permasalahan yang sedang anda hadapi dengan istri anda saat ini maka apa yang anda lakukan, yaitu meminta maaf kepadanya adalah sebuah kebenaran dan sekaligus keberanian karena memang inilah yang seharusnya anda lakukan. Dan yang tidak kalah penting setelah itu adalah bertekad untuk tidak mengulangi lagi perbuatan itu di masa-masa yang akan datang.

Perkuatlah keimanan didalam diri anda dengan keyakinan bahwa tak satu pun perbuatan seseorang luput dari penglihatan dan perhatian Allah swt. Mungkin istri anda bisa tidak mengetahui lirikan mata anda atau apa yang ada didalam fikiran dan hati anda namun itu semua tetaplah diketahui Allah swt dan kelak di hari kiamat Dia akan meminta pertanggungjawabannya, sebagaimana firman Allah swt :

Artinya : “Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al Isra : 36)

Hendaklah anda juga berusaha memberikan pengertian kepada istri bahwa memberikan pemaafan kepada orang yang meminta maaf adalah perbuatan terpuji dan disukai Allah swt sebagaimana Allah swt memberikan pengampunan terhadap hamba-hamba-Nya yang berdosa lalu bertaubat kepada-Nya bahkan Allah bergembira dengan pertaubatannya.

Artinya : “Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.” (QS. Al A’raf : 199)

Ajaklah istri anda berbicara dari hati ke hati bahwa perceraian setelah permohonan maaf anda bukanlah jalan terbaik namun bisa jadi ia justru akan memunculkan permasalahan yang jauh lebih besar, seperti : kerenggangan hubungan antara dua keluarga besar anda dan istri anda terpisahkannya anak-anak dari orang tuanya dan lainnya.

Terlebih lagi perceraian meskipun halal namun ia adalah sesuatu yang dibenci Allah swt selama masih ada alternatif lain didalam menyelesaikan permasalahan yang ada, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud dari Ibnu Abbas dari Nabi saw beliau bersabda: "Perkara halal yang paling Allah benci adalah perceraian."

Menanti Dalam Sepi

Kemarin kulihat ia menangis
Dalam hening....Dalam diam
Tanpa airmata ...
Namun kutahu ia menangis
Sekarang kulihat ia telah tertawa
Walau masih ada luka di matanya
Walau masih terasa lelah di hatinya


Namun ia telah tertawa
Kutahu ia telah pasrah
Kutahu ia telah menyerah
Tak berdaya pada kuasa hatinya
Tak kuasa pada kehendak cintanya

Dan kini ia hanya diam
Menanti dalam rindu yang amat sangat
Dalam sepi yang menyengat

Menanti sesuatu yang tak pasti
Iapi ia tak peduli
Ia hanya tahu
Cinta yang ia miliki pasti.

Aku mencintaimu...
Sangat mencintaimu...
Suaranya terdengar getir

Aku mencintaimu....
Karena itu kulakukan semua ini.
Demi mendapatkan cintamu,'
Suaranya pedih

Andai ku bisa menolak rasa ini.
Andai ku bisa berlari pergi meninggalkanmu saat itu,'
Ia kini tak lagi bisa mengangkat wajahnya.
Angin telah berhembus membawa kabar dari surga.
Desaunya lembut mengelus pipiku,
seolah menghiburku lembut.

Namun angin tak bisa menentramkan hatiku,
Galau bercampur resah, bimbang dan rindu.
Rindu ku tlah mengharu biru.
Haruskah berakhir?

Atau ini adalah awal cerita yang baru?
Bersimpuhku di ujung malam
Engkaulah pemilik seluruh cerita indah
Engkaulah pemilik seluruh cerita sedih

Mohonku padamu
Semoga kisah cinta ini berakhir indah ....
 

Kata-Kata Mutiara

Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya,adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia.Adalah ketika di mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata” aku turut berbahagia untukmu ”

Free CSS Template by CSSHeaven.org TNB